Pengaruh Kompetensi Manajer melalui Kapabilitas Inovasi terhadap Tipe Inovasi UKM Berorientasi Ekspor di Indonesia

Abstract

Usaha kecil dan menengah (UKM) berperan penting dalam perekonomian nasional Indonesia. Namun peranannya dalam kegiatan ekspor masih kalah dibandingkan dengan perusahaan skala besar. Hal ini disebabkan beberapa kelemahan usaha kecil dan menengah, yaitu: kurangnya kompetensi dan kurangnya kemampuan inovasi. Hal ini menyebabkan UKM tidak mampu menciptakan berbagai jenis inovasi. Penelitian ini menguji pengaruh kompetensi manajer dan kapabilitas inovasi terhadap tipe inovasi UKM berorientasi ekspor di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model inovasi berbasis kompetensi manajer  UKM berorientasi ekspor yang dapat diterapkan pada UKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei terhadap 176 manajer UKM berorientasi ekspor di Indonesia yang meliputi provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pengolahan data dilakukan dengan PLS-SEM menggunakan Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajer dan kapabilitas inovasi berpengaruh signifikan terhadap tipe inovasi. Kapabilitas inovasi sebagai variabel mediasi berperan sebagai Indirect Only Mediation  yang berarti kompetensi manajer tidak dapat mempengaruhi tipe inovasi tanpa peran kapabilitas inovasi. Penelitian ini terbatas pada UKM yang berada di 5 (lima) provinsi yaitu Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta yang tidak mencakup seluruh wilayah di Indonesia.