Memanfaatkan Instagram Story dan Influencers Untuk Mencapai Brand Awareness Produk Makanan Beku “Cedea”

Authors

  • Ni Luh Made Vinaya Medhiatika Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v6i2.273

Keywords:

digital, Instagram, influencers, brand awareness, frozen food

Abstract

Era pandemi Covid-19 dari tahun 2020 hingga saat ini terus saja membawa perubahan, salah satu hal yang mengalami perubahan yaitu perilaku konsumen. Kebijakan Pemerintah untuk bekerja dan belajar dari rumah menjadikan konsumen harus memutar otak untuk menyajikan makanan yang bervariasi. Hal ini turut mengubah pola konsumsi, terutama pada konsumsi produk makanan beku atau frozen food. Produk makanan beku di Indonesia cukup beragam, salah satunya merek Cedea. Cedea memiliki beragam varian produk, namun sayangnya merek ini belum menjadi yang nomor 1 untuk makanan beku yang direkomedasikan di Indonesia. Survey yang dilakukan dengan 102 responden menunjukkan hasil bahwa merek Cedea belum menjadi top of mind atau yang teratas di benak konsumen. Pemasar harus memahami tren perubahan perilaku konsumen dimana iklan dilakukan secara digital. Salah satu jejaring sosial yaitu Instagram memiliki fitur story berupa video yang bertahan selama 24 jam. Influencers juga memegang peranan penting dalam promosi digital karena dari word-of-mouth dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk. Saran yang diberikan bagi Cedea adalah memilih influencers yang tepat, dengan jumlah pengikut yang sangat banyak sehingga exposure dari pengulangan unggahan stories pada akun Cedea maupun akun influencers dapat diterima oleh konsumen sehingga konsumen tidak hanya mengenali produk tetapi juga menjadikan Cedea sebagai top of mind atau pilihan utama untuk produk olahan makanan beku.

Downloads

Published

2023-05-22

How to Cite

Medhiatika, N. L. M. V. (2023). Memanfaatkan Instagram Story dan Influencers Untuk Mencapai Brand Awareness Produk Makanan Beku “Cedea” . INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 6(2), 257 - 265. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v6i2.273