Analisis Du Pont System Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Property & Real Estate LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2015)
DOI:
https://doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v1i2.23Keywords:
Du Pont System, LQ45, Property & Real EstateAbstract
Perusahaan property & real estate sangat diminati di Indonesia, tetapi pada 4 tahun terakhir (antara tahun 2014 s/d 2017) perusahaan property & real estate dari segi pemasaran mengalami penurunan. Tapi kondisi ini tidak menghambat untuk semakin berkembangnya
bisnis property di Indonesia. Melalui analisis laporan keuangan dapat di ketahui kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik, wajar atau buruk, terdapat kenaikan atau penurunan. Perusahaan harus menilai kondisi dan perkembangan perusahaan melalui laporan keuangan salah satunya dengan alat analisis Du Pont System, sehingga perusahaan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan pertumbuhan perusahaan di tengah persaingan yang ketat. Obyek penelitian ini adalah 6 (enam) perusahaan yang bergerak dalam sektor Property & Real Estate yang masuk dalam perusahaan LQ45 selama 2 tahun berturut-turut yaitu Pebruari tahun 2015 s/d Januari 2017 untuk periode 2013-2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Lippo Karawaci Tbk memiliki hasil ROE terendah yaitu sebesar 11,41% & PP (Persero) memiliki hasil ROE tertinggi yaitu sebesar 34,09%. PP (Persero) Tbk menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan perusahaan yang paling baik jika dibandingkan dengan perusahaan property & real estate lain periode tahun 2013-2015.












