Anteseden, Peran, dan Konsekuensi Penyimpangan di Tempat Kerja

Authors

  • Danang Sunyoto Universitas Janabadra
  • Henry Sarnowo Universitas Janabadra
  • M. A. Kalijaga Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i2.223

Keywords:

Self-monitor, self-control, self-regulatory, penyimpangan di tempat kerja, prestasi kerja

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-monitoring, self-control, dan self-regulation terhadap penyimpangan di tempat kerja dan prestasi kerja.

Desain / Metodologi / Pendekatan – Sampel penelitian ini adalah 120 pekerja operasional perusahaan dengan berbagai tingkat jabatan dan status pekerjaan. Metode pengumpulan dan analisis data dengan kuesioner dan kuantitatif.

Hasil - Pemantauan diri, pengendalian diri, dan pengaturan diri berkontribusi negatif terhadap penyimpangan di tempat kerja; pemantauan diri memiliki peran positif dan pengendalian diri, pengaturan diri tidak berperan, dan penyimpangan di tempat kerja memiliki peran negatif terhadap prestasi kerja; Penyimpangan di tempat kerja bukanlah mediator peran self-monitoring terhadap kinerja, tetapi sebagai mediator peran positif self-control dan self-regulation terhadap kinerja.

Orisinalitas – Nilai-nilai agama masih perlu diteliti. Penelitian ini menawarkan penggunaan pendekatan teori sosiologi, teori psikologi, teori sosiologi sosial untuk membahas hasil penelitian.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Sunyoto, D., Sarnowo, H., & Kalijaga, M. A. (2022). Anteseden, Peran, dan Konsekuensi Penyimpangan di Tempat Kerja. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 5(2), 186-201. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i2.223