Diseminasi Pengetahuan Sebagai Variabel Pemediasi Antara Akuisisi Pengetahuan Dengan Kemampuan Inovasi

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh akuisisi pengetahuan, diseminasi pengetahuan terhadap kemampuan inovasi, serta pengaruh diseminasi pengetahuan sebagai variabel mediasi di organisasi. Penelitian dilakukan dalam konteks Usaha Kecil Menengah (UKM), karena UKM merupakan unit yang sangat mudah dan lincah dalam melakukan inovasi. Kemampuan inovasi dalam UKM sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan global, digunakan untuk kemajuan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian dilakukan dengan teknik menyebarkan kuisioner pada UKM di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyebar 200 kuisioner. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan regresi hierarkhi. Analisis data diawali dengan melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi. Berdasar hasil analisis yang dilakukan, diperoleh hasil pengaruh akuisisi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap diseminasi pengetahuan serta akuisisi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan inovasi. Temuan dalam penelitian ini antara lain: 1) pemilik/manajer UKM sektor kerajinan merupakan tipe kognitif inovator karena cenderung menggunakan pengetahuan implisit untuk menciptakan inovasi, 2) pemilik/manajer UKM, berperan penting dalam penyebaran pengetahuan implisit untuk menciptakan pengetahuan, 3) terdapat beberapa hambatan dalam penyebaran pengetahuan yaitu sumber informasi, penerima informasi, jenis informasi, situasi organisasi, waktu, maupun bahasa dan persepsi.