Kajian Conditional Beta di Bursa Efek Indonesia

Authors

  • Yuvica Lara Rovantiane
  • Robiyanto Robiyanto

DOI:

https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i3.186

Keywords:

Periode Bullish, Periode Bearish, Beta, Risiko Sistematis, IHSG

Abstract

Penelitian ini mengkaji risiko sistematis pada dua periode pasar yang berbeda (bearish dan bullish) di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta meneliti apakah terdapat perbedaan risiko sistematis pada kedua periode pasar tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham penutupan harian saham terpilih dan penutupan harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode 2 Januari 2017 sampai dengan 30 Desember 2020, dengan data yang diperoleh dari Investing.com. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria tidak pernah melakukan stock split, tidak pernah dihentikan sementara (suspensed), dan diperdagangkan secara aktif selama periode pengamatan, agar tidak terjadi bias. Sebanyak 20 saham ditemukan yang memenuhi kriteria tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara bull dan bear beta. Kemudian, tidak ada perbedaan antara periode keseluruhan dan bull atau bear beta. Temuan menyiratkan bahwa investor dan manajer portofolio dapat menggunakan semua periode beta sebagai proksi risiko sistematis mereka.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Rovantiane, Y. L., & Robiyanto, R. (2021). Kajian Conditional Beta di Bursa Efek Indonesia. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 4(3), 316 -325. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i3.186