Studi Fenomenologi Tentang Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan Karyawan Sektor Perbankan di Kota Semarang

Authors

  • Mochammad Eric Suryakencana Wibowo
  • Evanea S. Hartono

DOI:

https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v3i3.144

Keywords:

Karyawan perbankan, kehidupan pribadi, urusan pekerjaan, kualitatif, fenomenologi, IPA, skala prioritas utama, kehidupan berbeda

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seperti apa keseimbangan antara kehidupan pribadi dan urusan pekerjaan dari para karyawan sektor perbankan. Apakah para karyawan sektor perbankan mampu mengatur dan membagi tanggung jawabnya atau justru sebaliknya, dimana kedua hal tersebut diketahui seringkali menimbulkan masalah, terutama bagi mereka-mereka yang bekerja dan telah berkeluarga. Penelitian ini melibatkan sebanyak 7 partisipan yang berprofesi sebagai karyawan bank swasta di Kota Semarang. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan pada penelitian ini. Pengambilan data dilakukan secara langsung kepada para partisipan dengan menggunakan wawancara mendalam guna memperoleh data primer penelitian yang kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kehidupan pribadi dan urusan pekerjaan adalah dua hal yang berbeda. Keduanya tidak dapat dicampuradukkan, namun keduanya berada pada skala prioritas utama yang harus dilakukan. Partisipan merasa harus bertanggung jawab dalam mengurus berbagai hal dalam kehidupan pribadinya dan menyelesaikan urusan pekerjaannya. Masing-masing kehidupan tidak serta merta dapat mengisi kekurangan satu sama lain, karena keduanya telah memiliki porsi yang sama dan menempati skala prioritas utama untuk dijalankan.  

Downloads

Published

2020-06-01

How to Cite

Wibowo, M. E. S. ., & Hartono, E. S. . (2020). Studi Fenomenologi Tentang Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan Karyawan Sektor Perbankan di Kota Semarang. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 3(3), 363 - 377. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v3i3.144